Tampilkan postingan dengan label Saluran Kencing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Saluran Kencing. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Februari 2009

Apa Itu Cuci Darah? Kapan Harus Dilakukan?

Cuci darah atau Hemodialisis adalah suatu proses penyaringan darah yang dilakukan oleh mesin. Kapan dan kenapa harus dilakukan ? Cuci darah biasanya dilakukan pada penderita yang mengalami gagal ginjal. Jadi proses Cuci darah itu dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah rusak.

Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah kotor atau darah yang sudah tercampur oleh sisa metabolisme tubuh. Hasil dari saringan tadi dikeluarkan melalui urine atau air seni. Sedangkan darah yang sudah bersih setelah disaring tadi dikembalikan ke tubuh. Bila ginjal tadi rusak, otomatis sisa metabolisme dan air tidak dapat dikeluarkan dari tubuh dan bila mencapai kadar tertentu sisa metabolisme itu dapat meracuni tubuh sampai mengakibatkan kerusakan jaringan yang akhirnya dapat menimbulkan kematian. Jadi kalau sudah mengalami gagal ginjal atau ginjalnya rusak diperlukan proses Cuci darah tadi.

Pada cuci darah ini fungsi ginjal digantikan oleh mesin, darah yang berasal dari pembuluh darah dimasukkan ke dalam selang kecil yang terhubung dengan mesin tadi atau disebut Dializer. Didalam Dializer ini darah akan mengalami penyaringan yang dilakukan oleh membran, sampah hasil saringan ini akan dicampur dengan larutan yang disebut dialisat, dan dibuang untuk selanjutnya diganti dengan cairan dialisat yang baru. Kemudian darah yang sudah disaring dan bersih dimasukkan ke dalam tubuh kembali. Meskipun proses ini mempunyai fungsi seperti ginjal tetapi hanya bisa menggantikan fungsi ginjal normal sebesar 10 % saja.

Untuk gagal ginjal akut, biasanya dilakukan cuci darah sambil menunggu perbaikan fungsi ginjalnya, sedangkan untuk gagal ginjal kronik, harus dilakukan terus menerus, biasanya 3 kali seminggu dan setiap kali proses berlangsung sekitar 3-5 jam. Yang harus dipikirkan adalah biayanya yang cukup besar dan mempunyai efek samping yang cukup banyak seperti tekanan darah rendah, pembekuan darah, infeksi, sakit kepala, mual, muntah, anemia, kram otot, dan detak jantung tidak teratur. Alternatif lain bagi penderita gagal ginjal kronik adalah melakukan cangkok ginjal apabila tidak ingin melakukan cuci darah terus menerus, tetapi proses pencangkokan ginjal ini sangat rumit sekali dan yang pasti memakan biaya yang besar sekali, karena itu sayangilah ginjal anda dan jagalah selalu agar tetap sehat.

Rabu, 14 Januari 2009

Sering Sakit Pinggang..Hati-Hati Batu Ginjal.

Bagi anda yang sering mengeluh sakit pinggang, harap berhati hati dengan sakit batu ginjal atau terdapat batu pada saluran kemih. Memangnya bagaimana gejalanya atau siapa saja yang mudah terkena batu ginjal. Adanya batu didalam ginjal sebetulnya ada 2 macam, yaitu yang satu menimbulkan gejala dan satunya lagi tidak menimbulkan gejala. Berarti ada batu yang tidak menimbulkan gejala? Ya betul, batu yang tidak menimbulkan gejala adalah batu yang mempunyai ukuran kecil, biasanya batu ini dapat keluar sendiri dan larut bersama air seni. Kemudian batu yang menimbulkan gejala adalah batu yang ukurannya besar. Bagaimana gejala2nya?

Yang pasti adalah rasa nyeri, rasa nyeri ini terasa didaerah pinggang dan bisa menjalar sampai ke daerah pangkal paha, yang membedakan nyeri ini dengan yang lain adalah biasanya nyerinya amat sangat nyeri dan penderitanya sampai berguling-guling karenanya bahkan sampai berkeringat dingin. Keluhan tambahan yang menyertai adalah rasa mual sampai muntah, bisa juga kadang-kadang keluar darah pada waktu kencing (ini akibat gesekan batu pada saluran kemih sehingga lapisannya luka) disertai rasa terbakar pada saluran kemih. Juga adanya rasa ingin kencing yang kuat pada penderitanya. Bagaimana cara mencegahnya ?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari sakit batu saluran kemih ini.

I. Minum Air Putih Yang Banyak.
Yang paling bagus adalah sekitar 8-10 gelas sehari. Bila kita minum air putih banyak maka air kencing/urine kita akan menjadi lebih encer dengan demikian akan mengurangi kemungkinan zat-zat pembentuk batu untuk menjadi satu dan membentuk batu. Bila air kencing kita warnanya agak kuning berarti itu tandanya kita kurang minum, tetapi bila urine kita bening tandanya sudah cukup minumnya.

II. Minum Air Putih Saat Bangun Pagi Hari.
Dengan minum air putih ini maka kita akan segera berkemih dan ini bertujuan untuk membuang urine yang yang telah semalam mengendap dan digantikan dengan yang baru.

III. Jangan Sering Menahan Kencing.
Urine yang tertahan dapat menyebabkannya menjadi lebih pekat dan memicu terjadinya infeksi saluran kencing. Dan semuanya itu menjadi faktor yang memudahkan untuk terbentuknya batu.

Untuk memastikan apakah sakit pinggang itu benar-benar disebabkan oleh karena batu maka perlu dilakukan foto/rontgen pada perut dan sekitarnya, tetapi harus diingat bahwa tidak semua sakit yang berada dipinggang disebabkan karena adanya batu di saluran kencing, untuk memastikannya silakan anda berkonsultasi dengan dokter anda.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls